POJOKBANDUNG.com, LEMBANG–Dalam mengamati fenomena alam Gerhana Matahari Total, pastinya tidak diperbolehkan melihat secara langsung. Terkait larangan itu, Observatorium Boscha menyediakan kacamata pengamatan secara gratis serta dijual yang tersedia di toko souvenir.
Kacamata matahari yang dijual di toko souvenir di Observatorium Bosscha habis terjual hanya dalam waktu tidak kurang dari satu jam. Penjualan kacamata ini pun sudah dimulai sejak sekitar 05.30 WIB pagi tadi.
Menurut petugas toko Souvenir di Bosscha, Atep Saiful, tokonya telah dibuka sejak pukul 06.30 WIB. Hanya dalam waktu sekitar setengah jam, stok kacamata yang disediakan sebanyak 150 buah di toko tersebut, habis terjual.
“Sudah habis terjual enggak lebih dari satu jam, ya paling tadi sekitar setengah jam-lah sudah habis,” tutur dia, Rabu (9/3) di Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Harga per buah kacamata tersebut dibanderol dengan harga Rp 25 ribu. Stok kacamata yang tersedia hari ini, pun hanya 150 buah. Dan jumlah ini diakui masih kurang karena ternyata permintaannya cukup tinggi.
Menurutnya, meski stoknya sudah habis, banyak pengunjung yang menanyakan ke toko soal stok kacamata matahari yang tersedia. Sampai-sampai, di dinding toko tersebut, digantungkan sebuah kertas yang bertuliskan “Kacamata Habis.”
Penjualan kacamata tersebut sudah dimulai sejak 27 Februari lalu. Total stok kacamata yang tersedia dari tanggal itu yakni sebanyak 400 buah. “Sekarang semuanya sudah habis,” kata dia.
Barang yang dijual di toko souvenir tersebut tak hanya kacamata, tapi juga di antaranya adalah perangko Perisma (perangko identitas milik anda). Staf Filateli bidang perangko perisma, Fery Multy mengatakan, dari total stok yang tersedia sebanyak 100 lembar, yang sudah terjual sudah 14 lembar. “Ini terjualnya dalam waktu satu jam,” pungkasnya. (bie)
