POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Persiapan yang matang terus dilakukan Hasanah (Hasanudin-Anton Amanah) menjelang debat publik, hal itu pun tak luput dari dukungan guru besar, pakar dan doktor dari perguruan tinggi terkemuka di Kota Bandung terhadap pasangan calon nomor urut 2.
Kang Hasan, sapaan akrabnya, bersama wakilnya Kang Anton, melakukan berbagai penyusunan materi debat kandidat putaran pertama nanti malam di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung.
Setelah debat, pasangan Hasanah itu meyakini elektabilitasnya akan terus meningkat.
“Mulai dari penyusunan visi misi, kami banyak melibatkan guru besar dan doktor dari sejumlah perguruan tinggi,” ujar Ketua Tim Media Hasanah, DR Budiana memberi bocoran kepada wartawan di Jalan L. L. R. E Martadinata, Kota Bandung, Senin (12/3/2018).
Budiana menyebut sejumlah pakar yang dilibatkan di antaranya Prof Dr Ermaya Suradinata, Prof Dr Obsatar Sinaga, Prof Dr Uyu Wahyudin, termasuk pakar hukum pidana dari Unpad, Prof Dr I Gde Pantja Astawa.
“Dan masih banyak pakar yang lainnya. Termasuk juga dari sekolah manajemen ITB dan lainnya. Barisan kaum akademis ini telah memperkuat visi misi Welas Asih Hasanah dengan 7 program unggulannya,” ungkapnya.
Ia meyakini, debat kandidat yang bakal disiarkan salah satu televisi swasta nasional itu akan memberikan dampak positif bagi pasangan Hasanah.
Menurutnya, elektabilitas Kang Hasan dan Kang Anton akan semakin naik hingga 50 persen dari angka saat ini. Budiana mengklaim, angka elektabilitas Hasanah saat ini sekitar 14-16 persen.
“Setelah debat trennya akan semakin positif, perkiraan meningkat 5-10 persen. Tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap pasangan Hasanah juga semakin hari hari semakin bagus, makin positif. Ini menandakan pasangan Hasanah beserta mesin partai, relawan, timses menghasilkan upaya dan ternyata diterima masyarakat. Yang terpenting masyarakat semakin mengenal pasangan Hasanah,” pungkasnya.