POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arm Robertson membenarkan, anggota TNI Kopka Deni Supriadi Ta Raimer-A Yonarhanuddri-3 Dam III/Slw nyaris menjadi korban aksi perampokan.
Robertson menguraikan, insiden itu berlangsung pada Selasa (1/3) dini hari pukul 01.15. “Percobaan perampokan yang dilakukan oleh orang Tak dikenal (OTK) terhadap anggota TNI, Kopka Deni Supriadi Ta Raimer-A Yonarhanuddri-3 Dam III/Slw, berlangsung di sekitar Jalan Menado Bandung. (belakang lapangan Golf- depan kantor Ditku),” ujarnya.
Sebelum kejadian tersebut, Kopka Deni baru pulang dari Cimahi pukul 00.30 usai menjenguk kakak kandung yang sedang sakit, menggunakan motor Honda Beat. Sekitar pukul 01.15, setibanya di sekitar jalan menado merasa diikuti orang tak dikenal, dengan mengendarai sepeda motor jenis Mio. Tiba-tiba, orang tersebut menyusul dan mengatakan “berhenti kau” selanjutnya dipepet hingga terjatuh.
Sesaat kemudian Kopral Deni langsung berusaha untuk berdiri dan bersiap untuk melawan. Namun tiba-tiba salah satu dari orang tak dikenal tersebut hendak mengeluarkan senjata Pistol, Kopral Deni langsung berusaha untuk merebut senjata tersebut. Terjadilah saling tarik menarik senjata Namun Kopral Deni memerintahkan orang tersebut untuk menyerahkan senjatanya sembari mengatakan “saya anggota”. Tidak berapa lama, dia berhasil menendangnya dan mengakibatkan perampok tersebut jatuh terpental, sedangkan pistol yang di bawanya terlempar.
Pada kesempatan tersebut Deni meneriaki mereka “Rampok..Rampok ..Rampok” yang mengakibatkan kedua pelaku perampokan merasa takut dan berupaya melarikan diri. Mereka melarikan diri ke arah jalan Belitung dan belok kanan ke stadion siliwangi.
Deni tidak dapat mengejar kedua orang yang berusaha merampoknya, namun dia berhasil mengambil pistol yang terlempar. Setelah agak tenang Kopka Deni melaporkan kejadian ke Pa Piket dan Piket Provoost bahwa yang bersangkutan mengalami percobaan perampasan sepeda motor dan berhasil merebut senjata pelaku, senjata tersebut diserahkan ke pada pihak yang bewenang untuk diamankan. Akibat peristiwa itu Dia mengalami pada bahu sebelah kiri karena jatuh dari motor. (Pendam III/Siliwangi)