POJOKBANDUNG.com, SERANG–Danrem 064/MY Kolonel Inf Wirana Prasetya Budi menerima kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan di Pendopo Gubernur Banten Kota Serang. Senin (29/2).
Kunjungan Kerja Menko Polhukam ke Wilayah Banten yang dihadiri Gubernur Banten H. Rano Karno, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, beberapa pejabat Deputi dari Kementrian Polhukam, Para Sespri Menkopolhukam, Kepala Biro Umum Khoirul Alam, Danlanal Banten, Dan Grup I Kopassus, jajaran Korem 064/MY, para Kapolres, tokoh masyarakat dan Agama, Muspida Banten, Kajati, para SKPD Propinsi Banten, perwakilan anggota TNI-Polri, insan pers media asing / lokal serta,Tokoh Masyarakat Se-Provinsi Banten ini, dalam rangka meninjau kesiapan Aparatur Pemerintah, Aparat Penegak Hukum Dan Aparat Keamanan Se-Provinsi Banten.
Dalam pengarahanannya Menko Polhukam menyampaikan tentang mengatasi bahaya ISIS yang akan masuk ke Indonesia agar dicegah oleh seluruh aparat. Karena menurutnya, selama ini pelaku teror di Indonesia masih ada hubungannya dengan Jemaah Islamiah (JI) langkah-langkah pencegahan tersebut oleh masing-masing aparat baik BIN, Bais, Polri dan Densus sudah mempunyai pemetaan-pemetaan paham radikal di seluruh wilayah Indonesia khusunya Provinsi Banten. Oleh karena itu koordinasi semua lembaga intelijen selama ini sudah sangat baik dan harus ditingkatkan.
Lebih lanjut Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan tentang bahaya narkoba yang harus dicegah, tokoh agama di masjid, gereja agar berperan dekalirisasi diadakan oleh kementrian agama.
“Jika masyarakat mengalami kemiskinan maka akan berbuat radikalisme, dan pemahaman menyimpang dan bahaya narkoba oleh karena itu peranan dari semua elemen bangsa sangat menentukan seperti camat, lurah, babinsa dan linmas harus bersinergi segera melapor secara berjenjang,” tegasnya. (Pendam III/Siliwangi)