POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Syamsul Huda menjelaskan, penanaman kabel yang dilakukan perseroan sudah sesuai dengan standar.
Klaim itu dilontarkan untuk menanggapi temuan pelindung kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta sebanyak 22 truk. “Selalu di dalam tanah,” ujar Syamsul di Jakarta, Sabtu (5/3).
Kabel tanah 20 KV yang sudah tidak terpakai, sambung Syamsul, harusnya tetap di bawah tanah dan tidak terkelupas.
“PLN tidak pernah memindahkannya dengan pertimbangan biaya dan perizinan. Jadi, seharusnya posisi kabel di dalam tanah tetap di tanah dan tidak dalam posisi terkelupas,” papar Syamsul.
Namun, Syamsul tak menutup adanya kemungkinan lain terkait kondisi kabel yang terkelupas. Perluasan gorong–gorong bisa saja membuat posisi kabel tersebut menjadi di dalam gorong–gorong, bukan lagi di dalam tanah. Hal inilah yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan suku dinas terkait.
“Kami sangat berharap polisi bisa mengungkapkan pelaku di balik pelindung kabel bertumpuk di saluran gorong-gorong yang menyebabkan saluran air terhambat. Untuk itu kami akan coba membantu aparat semaksimal mungkin,” tandas Syamsul.(chi/jpnn)