POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Kepastian jadi tidaknya sanksi untuk PSSI dicabut mulai mendapat titik terang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan bakal memberi lampu hijau untuk mencabut sanksi bagi PSSI. Namun, ada syarat tambahan selain hasil kajian dari kemenpora. Yakni, adanya pembicaraan antara pemerintah Indonesia dengan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) .
Isyarat tersebut disampaikan Jokowi usai menyaksikan penandatanganan kontrak bersama APBN 2016 di Kementerian ESDM (29/2). Dia menjelaskan, penyelesaian PSSI akan dibicarakan dengan FIFA. Rencana tersebut bertepatan dengan pergantian nakhoda di FIFA, di mana Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA yang baru menggantikan Sepp Blatter.
“Karena kemarin FIFA sudah dapat ketua (presiden) baru, saya kira kita akan mengirim utusan untuk membicarakan masalah PSSI,” ujarnya.
Jokowi tidak menyebutkan secara spesifik apa yang hendak dibicarakan dengan FIFA. Posisi Indonesia saat ini sedang dikenai sanksi FIFA. Merujuk hal tersebut, sangat mungkin pembicaraan mengarah pada permintaan jaminan pencabutan sanksi dari FIFA, bila pemerintah mencabut pembekuan PSSI.
Yang jelas, pemerintah sudah memiliki roadmap bagi persepakbolaan Indonesia ke depan. Pihaknya memang menunggu terpilihnya Presiden FIFA yang baru untuk membicarakan masa depan sepak bola Indonesia.
Mengenai pencabutan pembekuan PSSI, Presiden menyatakan pasti segera dilakukan. “Setelah nanti kita ada kesepakatan dan bertemu dengan FIFA mengenai agenda reformasi di PSSI,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Jokowi menambahkan, sudah meminta Menpora melaporkan hasil kajian mengenai kemungkinan pencabutan sanksi PSSI. “Saya kan minta satu dua hari, maka hari ini (kemarin, red) paling lambat sudah harus disampaikan,” tutupnya.
