POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Javier Zanetti direncanakan hadir di Bandung, pada Selasa (hari ini). Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara Taryono mengonfirmasi, mantan kapten Inter Milan tersebut turut hadir meresmika Akademi Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
“Besok (hari ini) Zanetti ikut meresmikan akademi Persib, bekerjasama dengan Inter Milan,” ungkap Kuswara saat dihubungi, Senin (12/2).
Kuswara melanjutkan, kehadiran Zanetti merupakan bentuk pembuka kerjasama antar Persib Bandung dengan Inter Milan.
Selanjutnya, kata Kuswara, program Akademi Persib Bandung dilanjutkan oleh staf pelatih yang didatangkan langsung dari Milan.
“Nantinya bukan hanya menghadirkan Zanetti saja, ke depannya Akademi Persib ini akan menerapkan kurikulum pelatihan berbasis Centro Sportivo Giacinto, seperti Inter Milan,” papar Kuswara.
Selain pelatihan teknis sepakbola, Akademi Persib juga menekankan pembentukan karakter pemain. Kuswara meyakini, kurikulum yang dibawa Inter Milan bisa membentuk pesepakbola bertalenta sekaligus berkarakter.
“Selain skill maupun teknik, akademi Persib akan menanamkan sportivitas, kedisiplinan, dan rasa saling sesame peserta didik secara individu maupun tim,” tutur Kuswara.
Mantan kapten Persib Bandung, Suwita Pata mengaku setuju perihal kedatangan Zanetti. Pasalnya, kehadiran Zanetti di Bandung turut berperan dalam rencana jangka panjang regenerasi pesepakbola nasional.
“Setuju. Untuk masa depan sepakbola Indonesia, sah-sah saja,” ujar Suwita, Senin (12/2).
Menurut Suwita, kepedulian terhadap regenerasi pemain lokal sedang menjadi rancangan besar. Filosofi yang dibangun, lanjut Suwita, agar dunia sepakbola Indonesia lebih baik di masa depan.
“Itu yang sekarang lagi di galang untuk persepakbolaan Indonesia,” kata pelatih SSB Setia FC tersebut.
Zanetti yang kini menjabat Wakil Presiden klub, datang ke Bandung dalam rangka kerjasama lembaga sepakbola Inter Academy bersama Indonesia.
Seperti diberitakan, Inter Academy berencana mendirikan tiga akademi sepakbola di kawasan Asia. Indonesia sendiri menjadi salah satu pilihan bersama India, dan China.
Pada musim 2010, pemilik julukan traktor ini mampu membawa il nerazzurri menyabet tiga gelar bergengsi sekaligus, yakni Liga Seria A, Piala Italia, dan Liga Champions.
(cr4)