Banyak Pemain Naturalisasi tapi Timnas Minim Prestasi, Ini Kata Mantan Persib

Pemain Timnas Indonesia U-22 Ezra Walian. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Pemain Timnas Indonesia U-22 Ezra Walian. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Deretan pemain asing di Indonesia terang-terangan ingin mengubah identitas kewarganegaraannya.

Mereka berhasrat menempuh proses naturalisasi agar mendapat status sebagai warga negara Indonesia (WNI) sekaligus bisa memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Beberapa pemain masih sebatas keinginan. Tapi tidak sedikit pemain asing yang ternyata sudah menempuh proses menjadi WNI.

Mereka di antaranya Esteban Vizcarra (Sriwijaya FC), Matsunaga Shohei (eks Persib Bandung), Mark Klok (PSM Makassar), Otavio Dutra (Persebaya Surabaya) dan Silvio Escobar yang terakhir bermain untuk Perseru Serui.

Pemain keturunan Indonesia yang mendapat status WNI di antaranya Kim Kurniawan, Tonnie Cusell, Stefano Lilipaly, Raphael Maitimo, Sergio van Dijk, Van Beukering, Ruben Wuarbanaran, Ezra Walian, dan beberapa lainnya segera menyusul.

Sedangkan pemain impor tulen yang kini berstatus WNI di antaranya Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Bio Paulin, Guy Junior, Herman Dzumafo, dan Ilija Spasojevic.

Merebaknya naturalisasi itu mendapat sorotan dari Budiman, eks pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta. Ia memandang tak ada manfaat banyak dari hadirnya para pemain naturalisasi, terutama untuk timnas.

“Sangat menyayangkan karena potensi-potensi di kita ini sangat banyak sekali. Terus untuk naturalisasi juga manfaatnya sejauh mana? Kita banyak contoh, naturalisasi ini juga usianya (banyak yang) di atas 30 tahun, terus secara kualitas juga tidak begitu istimewa, jaraknya tidak terlalu jauh (dengan pemain lokal). Jadi sangat menyayangkan,” kata Budiman.

Jika naturalisasi bertujuan mendongkrak prestasi timnas, hal itu juga harus dipikirkan secara matang oleh PSSI. Kualitas pemain naturalisasi harus benar-benar istimewa dan bisa dipakai jangka panjang

“Targetnya harus direncanakan untuk pemain naturalisasi ini. Jangan sampai naturalisasi cuma sekali ikut kejuaraan tapi ke depannya tidak dipakai lagi, kan sayang,” ungkapnya.

Menurutnya, rekam jejak Timnas Indonesia setelah diperkuat pemain naturalisasi baik pemain keturunan Indonesia maupun pemain impor tulen, tak menggembirakan.

Tak ada gelar juara yang bisa didapat timnas di ajang internasional.
“Kalau sejauh ini saya belum melihat pemain naturalisasi yang bisa memberikan kontribusi untuk timnas. Contohnya di kejuaraan-kejuaraan, kita kan belum bisa memberikan prestasi yang diharapkan masyarakat Indonesia,” cetusnya.

(pra)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …