Warga Jalan Cagak Padati Jalan Raya Jalancagak merayakan tahun baru islam
POJOKBANDUNG.com, SUBANG-Menyambut tahun baru Islam 1437 H, Selasa (13/10) ribuan Umat Islam di Jalancagak menggelar pawai obor. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Alun Alun Kecamatan Jalancagak.
Sekitar pukul 18.30 WIB, ribuan warga Jalancagak sudah memadati Lapang Alun- Alun Kecamatan Jalancagak. Mereka melakukan pawai dengan mengelilingi pusat kota Jalancagak, hingga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Subang arah Bandung alami kemacetan.
Kegitan pawai obor yang berlangsung sekitar 2 Jam ini, diparakarsai Remaja Masjid yang berada di lingkup Desa Jalancagak.Menurut salah seorang Pengurus Remaja Masjid Agung Nurul Huda Jalancagak,Nudin mengatakan kegiatan pawai ini merupakan bentuk syukur sekaligus memperingati dan memaknai pergantian tahun baru Islam.
“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas kami dalam pergantian tahun baru Islam.Momentum pergantian harus menjadi evaluasi dan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena sejatinya usia kita berkurang,” kata Nurdin
Ia berharap warga muslim benar benar bisa menyambut, memaknai tahun baru Islam ini bukan sekedar berganti tahun namun diharapkan bisa lebih mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan di tahun baru Islam ini, kita mendapatkan keberkahan dari Allah,” ujarnya.
Peserta pawai obor diikuti berbagai kalangan usia itu semakin meriah dengan lantunan shalawat, serta suara tabuhan bedug yang berirama mengiringi pawai tersebut.Selain itu khusus para remaja remaja muslim yang membawa alat music kasidah, mereka turut larut dalam lantunan mengumandangkan sholawat.
Nurlela (25) mengatakan, kegiatan pawai obor ini menjadi hiburan bagi masyarakat dalam memperingati malam Tahun Baru Islam, tradisi pawai obor tidak punah, tetapi harus terus dipertahankan atau lebih meriah lagi setiap tahunnya.
“Tradisi ini harus dipertahankan, Tahun Baru Islam harus meriah, jangan tahun baru masehi saja yang meriah,” kata ibu rumah tangga yang menonton pawai obar di jalan raya Jalancagak. (anr)
