POJOKBANDUNG.com, BANDUNG -Kebakaran di gedung Jaya Plaza, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, menyisakan kesedihan bagi pemilik toko. Seluruh barang dagangan ludes terbakar.
Seperti yang dialami Deni Hamdani (35). Akibat peristiwa ini, ia harus kehilangan sumber penghasilannya sehari-hari.
Deni menuturkan, akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang dagangan habis terlalap api. Tak ada yang tersisa dari kios yang telah ia tempati selama 10 tahun ini. Kerugian ia perkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Ada puluhan komputer, laptop, itu semua habis. Saya sudah lihat, toko juga habis,” ujar Deni.
Deni tak tahu banyak soal kebakaran itu. Pasalnya, pada saat awal kejadian kebakaran, seperti biasanya, tokonya tutup.
“Rata-rata memang kalau minggu tutup. Tapi denger-denger penyebabnya konsleting listrik,” katanya.
Kini, Deni belum bisa berbuat banyak pasca-peristiwa kebakaran tersebut. Ia pun belum tahu akan seperti apa ke depannya.
“Ini sudah jadi mata pencaharian saya sehari-hari. Kalau sudah begini, saya enggak tahu harus bagaimana lagi. Masih buntu,” kata warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung ini.
Tak hanya Deni yang harus kehilangan sumber penghasilannya sehari-hari. Hal ini pun dirasakan pula oleh Aris Setiawan (33). Toko reparasi komputer yang berada di lantai 2 gedung Jaya Plaza yang merupakan tempat usahanya, ludes terbakar.
Selain kehilangan tempat usahanya sehari-hari, Asen sapaan akrabnya pun, harus memutar otak. Sebab, ia perlu mengganti puluhan unit komputer milik konsumen yang ditinggal di tokonya.
“Ada komputer sama laptop punya user yang sudah dikerjakan tapi belum sempat diambil sama yang belum dikerjakan. Ada kira-kira 20 unit, semuanya habis,” ujar Asen.
Asen mengatakan, pasca-peristiwa itu, sejumlah konsumen pun telah menghubunginya. Mereka, ujar Asen, menanyakan nasib barang yang masih ada di toko Asen.
“Sebagian ada yang mengikhlaskan karena mengerti, sebagian lagi pada minta ganti. Tapi ya saya kasih pengertian, saya minta waktu kalau memang ganti,” kata warga Ciwastra, Kota Bandung ini seraya menuturkan kerugian mencapai Rp. 50 juta akibat peristiwa ini.
Asen yang telah membuka toko sejak tahun 2010 ini, mengaku tak tahu asal muasal peristiwa tersebut. Saat kejadian, ujarnya, ia sedang libur.
“Tahunya ada rekan yang pasang foto di BBM (blackberry messanger). Saya juga langsung kaget pas tahu itu,” kata warga Ciwastra itu.
Asen menuturkan, saat ini tak ada barangnya yang bisa diselamatkan. Ia pun tak tahu ke depannya akan seperti apa.
“Paling saya mau coba nanti kalau service ya datang ke rumah-rumah aja,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan menunjukan, kondisi lantai dua dan lantai tiga (gedung eks bioskop) Jaya Plaza itu sudah ludes terbakar. Kerusakan akibat kebakaran, terlihat di dua lantai gedung pusat perbelanjaan elektronik tersebut. (cr2)