POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Partai Golkar berdasarkan hasil rapat plenonya memutuskan untuk menggelar Munaslub (Musyarawah Nasional Luar Biasa), 19-20 Desember 2017 di Jakarta, yang didahului dengan Rapimnas 18 Desember.
Menanggapi itu, bakal calon wakil gubernur Jabar yang diusung partai Golkar, Daniel Mutaqien mengaku yakin tidak akan ada perubahan mengenai SK untuk pengusungan Bakal calon dalam Pilgub Jabar.
Menurutnya, SK DPP Partai Golkar mengenai penguaungan Ridwan Kamil-Daniel Muttaqin sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur, sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku di Partai Golkar.
Baca Juga:
Jika Gerindra Sukses Reuni di Pilgub Jabar, Koalisi Zaman Now Deddy Mizwar Bubar
Kata Pengamat, Gerindra Pilih Sudrajat karena Ada Hubungannya dengan Ridwan Kamil dan Ahok
“Saya mendapatkan SK merupakan keputusan secara kelembagaan, kalaupun ada pergantian kepemimpinan saya yakin harus melalui mekanisme organisasi dan peraturan yang berlaku yaitu Juklas Pilkada nomer 06, saya yakin Insya Allah tidak ada perubahan,” tegas Daniel, Jumat (15/12/2017).
Daniel juga menjelaskan mengenai adanya rencana konvensi yang akan dilakukan oleh Ridwan Kamil dalam memilih dan menentukan pendampingnya. Disebutkan, elektabilitas dirinya merupakan paling tinggi bila dibandigkan kandidat lain.
“Konvensi itu batal dilakasanakan, jadi gini partai koalisi juga harus berpikir rasional melihat dari persfektif yang utuh, kemudian ketika berbicara geopolitik, saya mewakili masyarakat pantura yang juga Ridwan Kamil lemah,” papar dia.
Baca Juga:
Waspada! Pilgub Jabar Bakal Penuh Isu SARA Seperti Pilgub DKI. Begini Analisa Pengamat
Gerindra Klaim Sudah Bahas Pengusungan Sudrajat dengan Petinggi PKS
Menurutnya, Partai Golkar di Jawa Barat memiliki kursi terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan, sehingga mempunyai daya tawar lebih tinggi dari partai koalisi yang lain.
“Kalau melihat mata sekalipun bahwa juga Partai Golkar memiliki kursi yang relatif lebih banyak bila dibandingkan partai kolaisi,” ucapnya.
Ia menambahkan, dirinya mengenal Ridwan Kamil sebelum proses Pilgub Jabar bergulir. Selain itu, Ridwan Kamil sendiri yang memitanya untuk menjadi pendamping pada Pilgub tahun depan.