POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Bakal calon Gubernur Deddy Mizwar mengaku semakin bersemangat dengan optimisme Partai Demokrat yang siap memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018 meski harus berhadapan dengan lawan berat Ridwan Kamil.
Demiz, sapaan dia, cukup santai menjawab pertanyaan soal lawan-lawan politik yang berpotensi dihadapinya.
Ia mengatakan, siapa pun lawannya nanti, poin terpenting adalah hajatan demokrasi yang berkualitas guna menyajikan edukasi politik yang baik bagi masyarakat.
“Lawannya siapa aja boleh, jadi sebuah pilkada berkualitas. Andai kata ada kompetisi yang sehat dan juga partisipasi masyarakat yang besar, itu bisa menciptakan kualitas demokrasi,” ujar Demiz di Gedung Sate Bandung, Jumat (15/12/2017).
Baca Juga:
Gerindra Terus Bermanuver di Pilgub Jabar, Apa Kabar PDIP?
Gerindra Serukan Seluruh Kader di Jabar Menangkan Sudrajat
Dikatakan, tiga partai pendukung dirinya saat ini masih solid. Bahkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan segera memastikan dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap dirinya dalam waktu dekat.
“PKS, Demokrat dan PAN sudah, gak akan (cabut dukungan). Kalau SK itu tinggal teknis saja,” tegasnya.
Terait itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, memastikan akan berkroalisi dengan PKS untuk melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
Baca Juga:
Disebut Bakal Ditinggal PAN dan PKS, Deddy Mizwar Bilang Begini
Optimis Diusung PDIP, Irjen Anton Charliyan Siapkan Posko Relawan di Jabar
Dalam koalisi itu, kata Hinca, partainya siap menyodorkan Deddy Mizwar dengan kader PKS Ahmad Syaikhu.
“Saya sampai tadi malam saat diskusi baik di bawah maupun di DPP fix itu (koalisi) PKS dan Demokrat,” tegas Hinca, di Jakarta.
Ia menambahkan, komunikasi politik terus dibangun dengan partai lain untuk menambah kekuatan.
Namun ia menyatakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah tidak mungkin karena sudah mendeklarasikan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai calon gubernur.