POJOKBANDUNG.com, CIREBON–Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto bersama Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Suharma Zunam dan Kapolres Cirebon AKBP Eko Sulistyo Basuki mengadakan tatap muka dengan warga pesisir Cirebon, dalam rangka mediasi. Acara yang juga dihadiri perwakilan dari 10 RW kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon ini, digelar di Aula kantor Dinas kelautan, Perikanan, peternakan dan Pertanian Kota Cirebon, Rabu (17/2).
Kegiatan tatap muka tersebut bertujuan mengadakan dialog dengan masyarakat menyangkut penolakan warga pesisir terhadap bongkar muat batubara di pelabuhan Cirebon. Sebelumnya DPRD Kota Cirebon telah mengeluarkan surat rekomendasi dengan Nomor 541.13/40-DPRD tertanggal 21 Januari, kepada KSOP tentang penutupan aktivitas bongkar muat batubara setelah 13 Februari.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto akan berupaya meredam warga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. “Warga jangan sampai terpancing oleh oknum-oknum yang berupaya untuk memanfaatkan konflik ini demi kepentingan pribadi, dalam melaksanakan aspirasi warga jangan sampai menempuh langkah yang salah karena akan berakibat fatal dan tidak mendapat hasil yang diinginkan,” ujar Danrem.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini perlu adanya mediasi antara warga pesisir dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini Walikota, DPRD, PT Pelindo II dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, bukan dengan cara demo secara frontal. (Pendam III/Siliwangi)
