POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Sebelum digunakan sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate memiliki kisah panjang dalam pembuatannya.
Semua memori dan fakta sejarah pembangunan gedung tersebut akan terangkum dalam sebuah museum yang akan dibuka untuk umum pada 8 Desember 2017 mendatang.
Museum tersebut terletak di lantai bawah komplek gedung. Proyek Pemprov Jawa Barat ini pun dilengkapi dengan teknologi modern, seperti fasilitas audio visual, augmented reality, virtual reality dan architarium.
Wagub Jabar, Deddy Mizwar melakukan pengecekan persiapan sebelum museum tersebut dibuka untuk umum.
Di dalam museum, seluruh perjalanan pembangunan yang dilakukan pada 27 Juli 1920 hingga sekarang kini menjadi salah satu objek foto wisatawan dijelaskan melalui beragam media, dari mulai foto hingga video.
Seperti, kisah pemanfaatan gedung oleh pemerintahan Belanda disebut dengan Gouvernements Bedrijven atau GB.
“Museum ini dirancang dari dua tahun ya, karena kita juga cari informasi sampai ke Belanda dan beberapa museum perpustakaan di sana. Konsepnya smart museum,” ujar Deddy Mizwar usai memantau persiapan museum, Rabu (29/11).
Museum ini, kata Deddy sebut sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui sejarang Gedung Sate. Di dalamnya ada sejarah awal mula gedung ini dibangun.
Sentuhan teknologi dan unsur hiburan yang menjadi fasilitas bertujuan agar menghilangkan kesan museum tempat yang kaku dan serius. “Ini ada unsur edukasi dan rekreasi. Orang yang pengen tau sejarah Gedung Sate bisa mengetahuinya secara menyeluruh dan menyenangkan,” terangnya.
