POJOKBANDUNG.com- BANJIR merendam jalanan utama Jeddah dengan juga disertai angin kencang. Peristiwa tidak biasa itu banyak diabadikan warga Saudi yang terjebak bencana alam itu.
Tak sedikit warganet atau netizen menyebut peristiwa itu sebagai pertanda kiamat sudah dekat. Salah satu dasarnya adalah sebuah hadist tentang tanda-tanda kiamat yang berbunyi. “Tidak akan datang hari Kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi rerumputan dan sungai-sungai.”
Dari video yang beredar terlihat, puluhan mobil di Jeddah terendam banjir dan terbawa deras arus air. Belum ada keterangan resmi Kerajaan Saudi apakah ada korban jiwa di peristiwa itu, kemarin.
Namun, kondisi ini sebelumnya sudah diprediksi oleh kerajaan dan mengimbau warga untuk tidak beraktivitas. Bahkan, sekolah-sekolah sudah diliburkan terlebih dahulu sebagai antisipasi kemungkinan terburuk.
Direktorat Jenderal Pendidikan di Makkah menyatakan, keputusan untuk meliburkan sekolah dan universitas tersebut adalah demi keselamatan para siswa.
Bulletin yang dikeluarkan Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup pada Senin (20/11) waktu setempat, mengingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Saudi, dengan badai pasir bertiup di seluruh Qassim dan bagian barat wilayah Riyadh.
Secara terpisah, pejabat-pejabat pendidikan di Jeddah dan Taif juga mengeluarkan pengumuman penutupan sementara sekolah-sekolah di semua tingkat berdasarkan bulletin otoritas cuaca.
Dalam bulletin itu disebutkan seperti dilansir kantor berita resmi Saudi, SPA, hujan dan badai diperkirakan akan melanda wilayah Madinah dan Makkah, termasuk daerah-daerah pantai serta pegunungan wilayah Jazan, Asir dan Baha.