POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Kandidat Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku segera diusung Partai Demokrat, PKS dan PAN untuk menjadi calon gubernur di Pilgub Jabar 2018.
Ketiga partai itu disebut tengah berkomunikasi soal pengusungan Deddy Mizwar ke masing-masing pengurus pusatnya, Selasa (21/11/2017).
BACA JUGA:
Akhirnya, Deddy Mizwar Resmi Jadi Kader Partai Demokrat
Pilgub Jabar: Deddy Mizwar Jadi ‘Putra Mahkota’ Aher?
Dikatakan Deddy, rencana pengusungan Deddy Mizwar oleh DPD Demokrat Jabar, DPW PAN Jabar dan DPW PKS Jabar, dimulai dengan pertemuan masing-masing pengurus partai dengan dirinya, Senin (21/11) malam. Pembicaraan itu langsung mengerucut pada rencana deklarasi pengusungan dirinya.
“Insyaallah tidak ada masalah apa-apa. Jadi dari tingkat pusat sudah ada pembicaraan intensif dan di tingkat DPD sudah konkrit. Tinggal tunggu waktu yang tepat, Insyaallah bulan ini,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Demiz ini seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Selasa (21/11).
Kapan Deklarasi Deddy Mizwar Jadi Cagub Jabar? Tunggu 2 Pekan Lagi
Ia pun menyatakan, setelah pertemuan Senin malam tersebut, ketiga partai dari tingkat DPD dan DPW langsung memaparkan rencana masing-masing untuk membawanya ke tingkat DPP atau pusat. Hari ini, Partai Demokrat memaparkan pengusungan tersebut di hadapan para pengurus pusatnya.
“SK turun enggak satu-satu, bareng turunnya. Makanya semalam ketemu supaya di pusat, bareng keluarnya. Dari daerah, secara etika masukan dan rekomendasi diberikan ke pusat, di pusat koordinasi. Perkirakan akhir November atau awal Desember (deklarasinya),” ujar Deddy Mizwar.
Hingga kini, lanjut dia, belum ada nama bakal calon pendamping dirinya, selain Ahmad Syaikhu dari PKS. Bisa jadi, akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas nama wakil gubernur yang akan diusung berdasarkan kesepakatan semua partai pendukung.
Disinggung soal Partai Gerindra, menurutnya ketiga partai ini akan tetap melakukan ajakan untuk menyatukan satu suara, yang sebelumnya telah menyatakan mencabut dukungan secara lisan terhadap Demiz-Syaikhu.