POJOKBANDUNG.com, SUBANG– Salah satu ikon Kabupaten Subang yakni Patung Seeng Tembaga yang terletak tepatnya di perbatasan Kecamatan Cisalak dan Kecamatan Tanjungsiang, kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak terawat dengan baik.
Padahal keberadaann Patung Seeng Tembaga tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi sebagian warga khususnya yang tinggal di wilayah Tanjungsiang dan sekitarnya, karena wilayah tersebut merupakan sentra pengrajin (seeng) alat rumahtangga yang biasa digunkan untuk menanak nasi dan memasak air.
Dari pantauan, taman sekitar lokasi tepat berdirinya patung tersebut selain dipenuhui sampah, dan rumput liar menutupi setiap sudut taman. Selain itu, keberadaan patung itu kerap digunakan sebagai jemuran oleh warga. Hal ini menjadi sebuah pemandangan yang tidak lazim dan sangat menggangu.
“Ya, seharusnya jangan dibiarkan terbengkalai, karena merupakan ikon Subang,dan kebanggaan bagi warga Tanjungsiang,” ujar Ares, warga Tanjungsing, Rabu (10/2).
Kalau dirawat akan menjadi sebuah keindahan terlebih patung itu terlihat sama semua orang yang melewati jalur Provinsi Cisalak- Sumedang.
Tapi kondisi keberadaan patung tersebut sangat memprihatinkan sekali dan tidak pernah mendapatkan perawatan dari dinas terkait.
“Ya, seharusnya pihak Pemkab melalui dinas terkaitnya segera untuk melakukan perbaikan.Dan pemeliharaanya berkelanjutan agar tidak ada kesan kotor dan kumuh,” katanya.
Menurut Maman (50) salah seorang perajin seeng Kp Tanjung, pada 1980 hingga 1990 para perajin Seeng di wilayah Kecamatan Tanjungsiang sangat ramai. Tapi karena kalah bersaing dengan munculnya alat yang lebih moderen (magicom) usaha mereka kalah bersaing.
“Tapi hingga saat ini masih ada yang tetap bertahan, salah satunya kami,” kata Maman.
Terkait kondisi Patung Seeng yang sudah tidak teerawat, ia mengatakan, jika Pemkab Subang mau serius dengan lima Program Gapura,kondisi patung kebanggan warga Tanjungsiang itu pasti terawat dengan baik.
“Karena salah satunya ada Program Gapura Serasi’ (Sehat Rapih Bersih dan Indah) kalu ikonnya sudah tampak tidak bersih dan kumuh? mau dilihat dari sisi mana keseriusan program itu,” terang Maman. ( anr)