POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap tingkat partisipasi pemilih masyarakat Jabar tinggi pada Pilkada serentak di 16 Kabupaten- Kota serta Pilgub Jabar 27 Juni 2018 mendatang.
Aher mengatakan, partisipasi masyarakat sangat penting dan menentukan masa depan di daerahnya masing-masing.
“Kita memberikan penyadaran dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa 27 Juni 2018 akan ada Pilkada serentak di 16 Kabupaten Kota dan 1 provinsi. Kita ingin masyarakat sadar dan bertanggung jawab serta ikut serta secara baik artinya dia memilih calon pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan lima tahun kedepan,” kata Aher usai membuka jalan sehat gerakan sadar Pilkada serentak, di depan Gedung Sate Bandung, Minggu (29/10/2017).
Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia saat ini yaitu 47 Juta jiwa. Walaupun begitu sejauh ini dalam perhelatan demokrasi yaitu Pilkada, Jabar merupakan daerah teraman dan sukses dalam penyelenggaraannya.
“Meski jumlahnya banyak tapi berbangga, dalam konteks demokrasi Jabar selalu paling aman, adakah peristiwa di Jabar yang habis Pemilu bakar-bakaran? Adakah yang berantem? Paling banter ke MK ya. Saya yakin sebagaimana pengalaman yang sudah-sudah pasti Pilkada Jabar paling aman,” ujarnya.
Dalam jalan sehat gerakan sadar Pilkada yang diselenggarakan KPU Jabar ini, ratusan peserta berjalan mengitari Kota Bandung sambil membawa poster dan mensosialisasikan pentingnya partisipasi Pilkada kepada masyarakat.
Aher berharap, gerakan sadar Pilkada tak hanya dilakukan di Kota Bandung namun di 27 Kabupaten dan Kota. “Saya ingin jangan hanya disini tapi minimal di 5 wilayah BKPP seperti Cirebon raya, Priangan raya, Bogor raya dan Bekasi raya dengan lebih meriah lagi. Pokoknya kita ingin menampilkan Jabar sebagai daerah demokrasi di Indonesia yang terbesar, terhebat dan terbaik,” tutup Aher.
Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat menuturkan, gerakan sadar Pilkada ini menandakan dimulainya persiapan penyelenggaraan Pilkada yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
“Ini serentak diadakan di seluruh wilayah Indonesia untuk menandai dimulainya pergelaran persiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota,” tutur Yayat.
