POJOKBANDUNG.com, JAKARTA–Untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia, sebanyak 350 prajurit Kodam III Siliwangi diberangkatkan ke Kalimantan Barat. Pasukan yang diberangkatkan merupakan prajurit dari Kesatuan Yonif 312/Kala Hitam. Mereka akan melaksanakan tugas negara sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI-Malasyia untuk merotasi Satgas Yonif 132/Kodam I/Bukit Barisan. Pemberangkatan pasukan digelar di Lapangan Upacara Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Rabu (27/1).
Pelepasan prajurit Satgas Pamtas RI-Malasyia ke Kalbar tersebut dilakukan oleh Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo. Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan, Satgas Yonif 312/KH yang akan diberangkatkan ke wilayah perbatasan RI- Malaysia mengemban tugas yang sangat besar dan mulia, sekaligus mengemban kepercayaan dan kehormatan bangsa dan negara kepada prajurit yang terpilih, terdidik dan terlatih untuk mengamankan wilayah perbatasan.
Pangdam meminta kepada prajurit yang akan berangkat, untuk melaksanakan tugas ini dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya sehingga akan membawa hasil yang gemilang. ”Tanamkan dalam diri kalian untuk berbuat yang terbaik serta buktikan bahwa prajurit Siliwangi merupakan prajurit yang selalu sukses dalam setiap penugasan di daerah operasi,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan dalam mengemban tugas pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia ini, tidak saja akan berdampak positif terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI, tetapi menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai institusi pertahanan negara, serta secara langsung akan meningkatkan citra Yonif 312/KH dan Kodam III/Siliwangi sebagai salah satu satuan terpercaya di jajaran TNI Angkatan Darat.
Sebelum diberangkatkan, dilakukan upacara keberangkatan yang dipimpin Pangdam Untuk mengantar keberangkatan mereka yang akan bertugas selama 9 bulan di Kalbar.
Untuk menunjang keberhasilan tugas-tugas yang dihadapi, para prajurit dibekali pemahaman terhadap kearifan lokal meliputi sistem sosial budaya dan tradisi masyarakat setempat secara baik dan mendalam. Dengan penguasaan sosio-kultural yang dimiliki di daerah operasi, memungkinkan para prajurit yang bertugas untuk dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat dan memudahkan beradaptasi terhadap lingkungan tugas.
Mengakhiri amanatnya Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 312/Kala Hitam untuk selalu melakukan langkah-langkah pengamanan personel dan materiil, baik selama melakukan serpas, maupun selama berada di daerah operasi.(Pendam III/Siliwangi)