POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sangat diperlukan adanya dukungan penyediaan pupuk yang memenuhi lima prinsip yaitu jenis, jumlah, harga, waktu dan mutu. Untuk membantu petani dalam mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau, pemerintah memandang perlu untuk menyediakan pupuk bersubsidi.
“Dengan adanya keterbatasan dalam penyediaan pupuk bersubsidi, maka pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi para petani tanaman pangan. Dan untuk menjamin pengadaan serta untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi perlu diadakan pemantauan,” ujar Pelda Arif Wibawa, Babinsa Koramil 2012/Beber Kodim 0620/Kab. Cirebon saat melakukan pengecekan di kios pupuk, Selasa (26/1).
Pelda Arif Wibawa Babinsa Koramil 2012/Beber Kodim 0620/Kab. Cirebon melaksanakan pemantauan pupuk bersubsidi di kios Tani Rahayu di Desa Durajaya Kec. Greged Kab. Cirebon.
“Kegiatan pengecekan dan pendataan pupuk bersubsidi bertujuan mengetahui apakah persediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi telah sesuai dengan pendistribusianya dan peruntukanya kepada para petani di wilayah Kab Cirebon khususnya di Desa Durajaya Kec. Greged,” ujar Danramil 2012/Beber Kapten Inf. Budiharto.
Dengan adanya pengawasan oleh Babinsa diharapkan penyaluran pupuk terutama pada saat musim tanam yang akan datang, harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasinya untuk mencegah apabila ada oknum-oknum yang berusaha berbuat curang dengan tindakan penimbunan maupun penyelewengan terhadap pupuk bersubsidi.
Pendistribusian pupuk harus dilakukan dengan adil dan benar baik dari segi harga maupun penerimaanya, pupuk merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang keberhasilan panen para petani.
“Jangan segan-segan untuk melaporkan apabila ada penyalahgunaan pupuk, Koramil yang merupakan kepanjangan tangan dari Kodim tidak akan mencari-cari kesalahan , tetapi apabila ada penyelewengan pupuk bersubsidi pasti akan ditindak tegas,” tegasnya. (pendam III Siliwangi)
