POJOKBANDUNG.com, CIREBON–Target swasembada pangan yang digaungkan pemerintah saat ini dapat mencapai swasembada pangan untuk tujuh komoditas dalam lima tahun.
Guna mendukung hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0620/Kab Cirebon Letkol Inf Aliyatin Mahmudi SIp menekankan kembali kepada para Danramil di jajaran Kodim 0620 agar para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0620/Kab Cirebon untuk turun ke sawah membantu petani di desa binaannya. Program pendampingan TNI kepada Gapoktan dan petani itu, untuk mewujudkan swasembada pangan tiga komoditas yaitu padi, jagung dan kedelai, Senin (25/1).
Dandim mengatakan, kegiatan itu merupakan kepedulian TNI AD khususnya Kodim 0620/Kab Cirebon dalam membantu pemerintah daerah sekaligus menghadapi tantangan dalam upaya mencapai target swasembada pangan selama tiga tahun ke depan.
Menurutnya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi, salah satu di antaranya pendampingan dan pengawalan yang merupakan unsur penting dalam menggerakkan para petani untuk dapat menyiapkan teknologi.
“Penyuluh dan Babinsa merupakan salah satu penggerak bagi para petani (pelaku utama), dapat berperan sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator melalui pengawalan dan pendampingan kegiatan UPSUS (Upaya Khusus) peningkatan produksi padi dalam pencapaian swasembada berkelanjutan,” jelasnya.
Selanjutnya Dandim mengharapkan dengan turunnya Babinsa menjadi pendamping pertanian dapat meningkatkan motivasi petani dalam mengolah lahannya, sehingga program swasembada pangan di Kab. Cirebon dapat terwujud. (Pendam III/Siliwangi).