POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Kemenangan Setya Novanto dalam gugatan praperadilan dalam kasus dugaan korupsi e-KTP memunculkan aroma politik yang kuat.
Ada kekuatan besar di balik putusan hakim Cepi Iskandar yang mengabulkan permohonan Ketua DPR sekaligus Ketua Golkar itu.
BACA JUGA:
Setya Novanto Sembuh, Begini Sindiran Nylekit KPK
Generasi Muda Golkar Sebut Setya Novanto Jalan Menuju Kehancuran Partai
Sumber pojokbandung.com mengungkapkan, ada kekuatan partai politik yang membantu kemenangan Setya Novanto untuk memenangkan praperadilannya. Partai politik itu bukan Golkar, melainkan musuh Golkar di Pemilu 2019 mendatang.
Tujuan membantu Setya Novanto untuk lepas dari jeratan KPK adalah untuk memperburuk citra Golkar di mata publik. Sikap Golkar yang mempertahankan Setya Novanto membuat citra Golkar kian lekat sebagai partai korup.
Sindiran #ThePowerOfSetnov buat Setya Novanto, Bikin Ngakak!
Sumber pojokbandung.com menyebutkan, Golkar akan sulit mendulang suara di Pemilu 2019 akibat persepsi publik tersebut.
Namun, dugaan itu ditepis pengamat politik Karim Suryadi. Profesor politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini mengatakan, masalah Setya Novanto adalah soal hukum, bukan politik.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan ada suatu intervensi politik yang terjadi pada sidang praperadilan Setya Novanto.
“Intervensi politik di dalam pengadilan bisa saja. Tapi saya tidak membaca kemenangan Setya Novanto sebagai usaha untuk merusak Partai Golkar, saya tidak melihat itu. Kalaupun ingin merusak Golkar sebenarnya tak usah melihat ujung sidang praperadilan ini, tapi sebenarnya kemunculan kasus ini (e-KTP) sudah berpengaruh,” papar Karim Suryadi, Rabu (4/10/2017).
Menurutnya, buruknya citra Golkar sudah muncul sejak pertama kali kasus korupsi e-KTP mencuat. Hal ini diperparah dengan sikap petinggi dan jajaran elit partai beringin yang bulat mendukung kepemimpinan Setya Novanto.
Kebulatan elit Golkar dalam mendukung Setya Novanto dapat dilihat sejak penetapan tersangka oleh KPK. “Kemunculan kasus Setya Novanto disambut kesamaan sikap elit Golkar tanpa keraguan. Begitu Setya Novanto jadi tersangka Idrus Marham (Sekretaris Jenderal Partai Golkar) dan kawan-kawan langsung menyatakan mendukung kepemimpinan Setya Novanto,” paparnya.
