POJOKBANDUNG.com, PERSIB– Laga Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan (1/10/2017), masih menyisakan tanya bagi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, PT PBB menilai Persib dirugikan dengan keputusan wasit, Agus Fauzan Arifin.
BACA JUGA:
Persiba 2-2 Persib: Fans Maung Bandung Ramai-ramai Protes Wasit
Ini Penyebab Bobotoh Marah kepada Wasit Agus Fauzan
Dalam laga itu, Persib harus bermain dengan 10 orang setelah pemain sayap andalan Persib, Febri Hariyadi, mendapat kartu kuning kedua yang berubah menjadi kartu merah.
Kartu kuning kedua itu dinilai tidak jelas. Namun pihak Persib tak akan menindaklanjutinya dengan mengajukan banding terkait keputusan wasit tersebut.
“Apalagi kartu merah yang dikeluarkan untuk Febri tidak jelas. Mau banding pun percuma karena tidak akan dianggap. Biarkan saja, saya pikir PSSI dan Komisi Wasit lebih tahu. Mereka kan lebih pintar dari saya,” tegas Komisaris Utama PT PBB selaku pengelola klub, Zaenuri Hasyim.
Mantan Pangdam III/Siliwangi ini menambahkan, bahkan jika Febri Hariyadi tidak dapat dua kartu kuning yang berujung kartu merah, bukan tidak mungkin Persib bisa menambah gol dan memenangi pertandingan.
Sebab, kata dia, di laga tersebut Persib bermain baik. Bahkan meski tinggal 10 orang, Persib yang tertinggal mampu menyamakan kedudukan.
Ia menuturkan, Persib pernah memprotes kepemimpinan wasit. Hasilnya sang wasit dihukum tidak lagi memimpin pertandingan.
Tapi, wasit yang bersikap tidak adil justru kembali hadir meski orangnya berbeda. Hal itu membuat Persib kapok untuk mengajukan protes.
Zainuri pun memilih menyerahkan sepenuhnya soal sikap wasit Agus kepada PSSI. Ia pun memberi sinyal harusnya PSSI segera mengambil sikap agar kualitas kompetisi tidak berkurang akibat kepemimpinan wasit.
“Harusnya ketika diberitakan (media) mereka (PSSI) tanggap. Kan ada di koran, di tv, harusnya mereka tanggap,” jelas Zainuri.