POJOKBANDUNG.com – PT. Bank Jabar Banten Syariah (bjbs) menggelar Brand Activation bertajuk “Healthy and Fun with bjb syariah” di Stadion Bima Cirebon.
Direktur Dana Jasa bank bjb syariah, Toto Susanto, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan Minggu (1/10/2017) itu dalam rangka memperkenalkan produk-produk bank bjb syariah dan mensosialisasikan keuangan syariah kepada masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Cirebon.
“Selain itu, kegiatan ini adalah upaya bank bjb syariah pada akhir tahun untuk meningkatkan dana pihak ketiga dan jumlah rekening baru,” kata Toto Susanto.
Menurutnya, program ini juga untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan dalam kegiatan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat.
Ini Alasan Persib Tak Ajukan Protes Meski Dirugikan Wasit Agus – Pojok Bandung https://t.co/WQELNmBGsz
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) October 3, 2017
Kegiatan “Healthy and Fun with bjb syariah” sendiri diikuti sekitar 1.000 orang. Program ini terbuka untuk umum, khusunya bagi masyarakat Cirebon.
Kegiatan diawali senam jantung sehat dan zumba nation. Selain kegiatan olahraga bersama, bjb syariah juga mengadakan kegiatan cek kesehatan gratis dan donor darah. Acara juga dimeriahkan street Percussion, Kids Zone, Free Style BMX dan Perform Band.
Pada acara tersebut pengunjung yang melakukan pembukaan rekening secara langsung, mendapatkan hadian menarik, dan berkesempatan mengikuti undian door prize.
“Healthy and Fun with bjb syariah” mempunyai konsep olahraga sehat dengan bahagia. Cirebon adalah kota kedua. Sebelumnya acara ini dilaksanakan di Kota Bandung.
Ini Sosok Penembak Sadis di Konser Musik Las Vegas – Pojok Bandung https://t.co/SIUeRU3KZW
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) October 3, 2017
Pemimpin Desk Sekretariat Perusahaan, Yati Ruchiyati, mengatakan bank bjb syariah terus mengalami pertumbuhan.
“Aset bank bjb syariah pada September 2017 sebesar Rp 7,5 triliun. Ada pun pertumbuhan aset tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan,” katanya.
Dana Pihak Ketiga pada September 2017 terealisasi sebesar Rp 5,5 triliun atau tumbuh sebesar (yoy) dari triwulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 4,94 triliun.
Sedangkan pembiayaan telah menyalurkan sebesar Rp 5,4 triliun atau tumbuh sebesar (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,34 triliun.
