POJOKBANDUNG.com – Sejumlah pelaku teknologi informasi komunikasi (TIK) global antusias dengan program Indigo.id yang ditampilkan dalam International Telecommunication Union (ITU) Telecom World 2017 di Busan, Korea Selatan, Selasa (26/9/2017).
Menurut Head of Marketing & International Channel Divisi Digital Service PT Telkom R. Bayu Hartoko, antusiasme terutama muncul pada startup binaan Indigo.id yang memberikan dampak sosial secara masif bahkan bisa berdampak global.
Pelaku TIK global yang tertarik antara lain Samsung Electronics, Telecom Malaysia, sejumlah stasiun TV asing, serta delegasi dari sejumlah negara.
Ini Suara Kekecewaan Bobotoh terhadap Persib yang Tolak Bayar Denda PSSI Pakai Koin Rp50 Juta – Pojok Bandung https://t.co/PPF1W2olO8
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 28, 2017
“Contohnya mereka tertarik Growpal yang bisa menyelesaikan masalah yang dialami petambak ikan dalam mengakses modal, kemudian Arkademy yang ingin meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan di jurusan teknologi informasi komunikasi sehingga bisa lebih bisa diterima industri,” katanya dalam talkshow di acara tersebut dari Busan, Korea Selatan.
Selain itu, sambung dia, ada juga startup Angon yang ingin menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi antara masyarakat pedesaan dengan perkotaan dengan membuat aplikasi ternak digital.
Sungguh Menggiurkan Harta Bupati Rita Widyasari – Pojok Bandung https://t.co/PpWVtR76Qi
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 28, 2017
Bayu mengatakan, Indigo sangat serius membantu startup yang ingin menyelesaikan berbagai tantangan di tanah air.
Karena dengan membantu mereka, maka Telkom (selaku pemilik program Indigo Creative Nation) ada andil kongkrit untuk perekonomian digital Indonesia yang diprediksi tumbuh menjadi USD 30 miliar di 2030 sesuai harapan ekonomi digital Presiden Jokowi.