POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana mengungkapkan, guru SMA/SMK negeri yang mengajar di wilayah Priangan Timur, khususnya di daerah terpencil di Kabupaten Garut Selatan dan Tasikmalaya Selatan mengeluh minimnya fasilitas sarana pendukung kependidikan.
Menurut Haris, keluhan para guru SMAN/ SMKN Pringan Timur ini disampaikan dalam dalam acara Hearing Dialog. Mereka menuntut pemerintah provinsi Jawa Barat untuk segera mendukung dan menambah fasilitas belajar-mengajar agar sekolah yang berada di daerah terpencil tidak ketinggalan dengan sekolah yang di perkotaan.
Baca Juga:
345 Guru di Jabar Bobol Bank Hingga Rp36 Miliar, OJK Langsung Action
Guru Madrasah Dukung Iwa Karniwa di Pilgub Jabar
Tuntutan para guru se-Priangan Timur itu cukup wajar, mengingat sampai kini memang masih ditemukan adanya kesenjangan antara sekolah di perkotaan dangan di dearah terpencil. Padahal, kini SMA/SMK sudah dialih kelola ke Provinsi, kata Haris Yulian kepada wartawan, Senin (25/9/2017).
HUT Bandung Ke-207, Yuk! Nonton Teater Munding Dongkol di CCL – Pojok Bandung https://t.co/DM6GT6h2zN
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 25 September 2017
Adanya kesenjangan fasilitas pendidikan ini telah menyebabkan adanya sekolah pavorit khususnya di perkotaan, hal ini kedepan tidak boleh terjadi.
Untuk itu, ke depan DPRD Jabat akan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Pendidikan Jabar untuk mendata dan mendukung sekolah yang masih minim fasilitas, agar dapat diusulkan ke dapat anggaran fasilitas, seperti kebutuhan laboraturium IPA, bahasa dan perpustaan serta falilitas pendukung lainnya.
Baca Juga:
Sertijab Pengurus IKKT “Pragati Wira Anggini”Cabang Bs III Sesko TNI
Ckckck! Guru Ludahi Wajah Siswa di Kelas, Lihat Deh Videonya
Dikatakan Haris, aspirasi yang disampaikan para guru Priangan Timur, tentunya dijadikan bahan masukan untuk kita sampaikan ke Pemprov Jabar dan Disdik Jabar.
“Kami di DPRD Jabar siap memperjuangkan aspirasi para guru tersebut,” tandasnya.
Dewan juga meminta guru, walaupun fasilitas sedang diusahakan, hendaknya meningkatkan profesionalitas dan bersabar, karena semua butuh proses.