POJOKBANDUNG.com – Ketegangan nuklir Korea Utara (Korut) terus berlanjut. Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho mengatakan bahwa negerinya siap mengujicobakan lagi termonuklir alias bom hidrogennya.
Kali ini uji coba tersebut bakal dilakukan di Samudra Pasifik. ’’Itu mungkin akan menjadi ledakan termonuklir terbesar di Pasifik,’’ ungkapnya.
Baca Juga:
Ada yang Jauh Lebih Gawat dari Ancaman Nuklir Korut, Kata Bos SpaceX
Hati-hati, Korea Utara Siap Luncurkan Rudal Balistik Berisi Senjata Nuklir 50 Kiloton!
Bersamaan dengan itu, Yonhap melaporkan hal serupa. Kantor berita Korea Selatan (Korsel) itu yakin uji coba segera terjadi.
Pernyataan Ri Yong-ho ini menyusul pidato pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong un, Kamis (21/9/2017).
Dalam pidatonya, Kim melampiaskan kemarahannya kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan menghancurkan Korut.
Keren! Sarjana ITB Ini Menjadi Doktor Termuda Se-Indonesia – Pojok Bandung https://t.co/qQpBGwKiI5
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 23, 2017
’’Kata-kata (Trump) itu justru semakin membuat yakin bahwa jalur yang saya tempuh ini sudah benar,’’ katanya.
Jalur yang dimaksud Jong-un adalah program nuklir. Karena Trump mengingkari fakta bahwa Korut punya kemampuan untuk menciptakan senjata nuklir, Jong-un akan membuatnya menyesal. Dia bersumpah membalas pidato Trump itu dengan serangan.
Baca Juga:
193 Anggota PBB Tunggu Pidato Trump Soal Ancaman Bom Nuklir Korea Utara
Jangan Lupa Indonesia Punya Reaktor Nuklir G.A. Siwabessy, Begini Perkembangannya Sekarang
Dari Negeri Panda, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau semua pihak agar bisa menahan diri. Beijing menyayangkan kekerashatian Trump dan Jong-un yang tetap saling olok dan saling gertak.
’’Situasinya sudah menjadi kian sensitif. Semua pihak yang terlibat (dalam konflik) harus bisa menahan diri dan tidak saling memprovokasi,’’ ungkap Jubir Kemenlu Tiongkok Lu Kang.