POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan, pelaku peledakan beruntun di sekitar kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, kemungkinan merupakan sisa-sisa kelompok Abu Jundi.
Abu Jundi merupakan terduga perencana aksi teror Natal dan tahun baru yang ditangkap di Solo. “Kelompok ini dipastikan mendapat perintah dan komunikasi dengan ISIS,” ungkapnya kemarin.
Perlu diketahui, saat Abu Jundi ditangkap, juga ditemukan sejumlah bom rakitan. Kemungkinan besar jenis bom ini sama dengan bom yang meledak di Sarinah.
“Ya, sebenarnya kami sudah mengantisipasi dengan penangkapan terhadap para pelaku teror sebelum natal,” ujarnya.
Dia menuturkan, dalam rangkaian penangkapan sebelum natal dan tahun baru, sebenarnya ada tiga orang yang masih bebas berkeliaran alias belum tertangkap.
“Kemungkinan tiga orang yang belum tertangkap ini menjadi pelaku aksi ledakan bom dan penembakan di Sarinah saat ini,” paparnya.
Diduga, lanjut dia, karena berhasil diredam dalam melakukan aksi teror saat Natal dan tahun baru, lima pelaku ini nekat melakukan aksi pada Kamis (14/1). Namun yang pasti Polri berhasil untuk melumpuhkan semua pelaku. “Kami tidak akan berhenti hanya pada pelaku. Namun semua jaringannya,” papar Budi Gunawan.
Anton Charliyan menambahkan, upaya pengejaran dilakukan dengan didasarkan pada informasi intelijen dan keterangan dari para pelaku perencana pengeboman, juga berdasar dari kejadian yang terekam di closed circuit television (CCTV) sekitar Sarinah.
Harapannya, dengan semua itu dapat diketahui dengan terang benderang siapa saja pelaku dan aktor intelektual aksi bom.
“Yang pasti ini tidak hanya melibatkan satu kelompok, bisa jadi ada gabungan kelompok yang memiliki pandangan yang sama atau terkait ISIS,” paparnya. (byu/syn/gun/lus/wan/far/idr/yuz/sam/jpnn)