POJOKBANDUNG.com, SOREANG– Penangkapan tiga orang warga Kabupaten Bandung yang diduga terlibat jaringan teroris, membuat Polres Bandung meningkakan kewaspadaan.
Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, berbagai upaya prefentif pencegahan masuknya faham-faham radikal terus ddilakukan.
“Tentu upaya prefentif kami lakukan, polsek dan Jajarannya meningkatkan kewapadaan,”tutur Erwin, Rabu (13/1).
Koordinasi dengan berbagai pihak trmasuk tokoh-tokoh agama juga terus ditingkatkan, supaya masyarakat bisa diberipemahaman keagamaan yang cukup, sehinga para perekrut jaringanteroris bisa kesulitan.
“Pelaku terorisme, disinyalir mempunyai pemahaman agamaa yang sempit, sehingga mudah terdoktrin. Disini, butuh peran semua pihak untuk mempeluas pemahaman keagamaan, jangan sampai terpengaruh oleh faham-faham tidak jelas,”ppaarnya.
Namun, kegiatan teroris yang berada dibawah permukaan membuat pihak aparat menjadi kesulitan untuk memberantasnya. Oleh sebab itu, perran Masyarakat sangat diharapkan, paling tidak bisa menutup ruang gerak para teroris terutama perekrut orang baru.
“Tamu wajib lapor 1X24 jam menjadi pencgahan cukup baik. Aparat di RT dan RW bisa mendeteksi jika diketahui ada kegiatan warga yang terselubung, termasuk terorisme. RT dan RW juga akan mudah mengindentivikasi pendatang baru,”katanya. (mld)
