Wuiih… Jakarta-Bandung Cuma 45 Menit, Tiket KA Cepat Ditarif Rp 200 Ribu

POJOKBANDUNG.com, JAKARTA–Ongkos kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 kilometer (km) akan ditarif Rp 200 ribu per penumpang sekali jalan. Harga tiket tersebut berlaku kala kereta cepat ini mulai beroperasi 2019 nanti.

Itu diungkapkan Direktur Pengembangan TOD, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwi Windarto. “Tarifnya Rp 200 ribu di 2019,” ujar Dwi, Rabu (13/1/2016).

Menurut Dwi, tarif tersebut bisa lebih murah jika penumpang berangkat dari Stasiun Halim Perdanakusuma (stasiun keberangkatan), dan turun di Stasiun Karawang atau Stasiun Walini. KCIC sebagai pengembang akan membangun empat stasiun yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar (dekat Gedebage) Bandung.

Dengan kecepatan 200 km per jam (saat awal beroperasi), waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 45 menit. Bahkan, waktu tempuh bisa ditekan lagi jika kecepatan kereta dinaikkan, soalnya kereta dirancang mampu melesat hingga 350 km per jam.

“Keretanya juga ada dua tipe yakni yang langsung (Halim-Tegalluar) dan berhenti di setiap stasiun,” ungkapnya.

Untuk mendukung pergerakan penumpang dari atau ke stasiun, Dwi mengaku pentingnya pengembangan jaringan kereta cepat yang terkoneksi dengan jaringan public transport di kota seperti Light Rail Transit (LRT) di Tegalluar dan Halim, sedangkan titik stasiun di Walini dan Karawang akan dibangun jaringan bus.

“Keberhasilan kereta cepat itu konektivitas Jakarta-Bandung. Di Jakarta, LRT dibangun bantu connectivity di Jakarta (Stasiun Halim) dan Pemkot Bandung juga berencana bangun LRT,” pungkasnya. (dtc)

loading...

Feeds