POJOKBANDUNG.com,JAKARTA-Popularitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga sekarang masih teratas, sehingga sulit mencari tandingannya saat Pilkada DKI Jakarta mendatang. Namun sejumlah lembaga survey dan pengamat mengingatkan hanya satu kepala daerah yang bisa menyaingi Ahok. Siapa dia..? Walikota Bandung sekarang, Ridwan Kamil.
Ya..kepopuleran Ridwan Kamil tak terlepas dari prestasinya yang terus mengantar Kota Bandung sebagai kota yang terus berkembang dan maju. Lewat slogan “BANDUNG JUARA” Kota Bandung mendapat berbagai penghargaan tingkat nasional maupun internassional.
Benarkah demikian? Ketua tim penjaringan cagub Partai Gerindra Syarif mencoba berkelit soal popularitas Ridwan Kamil yang terus melambung. Dia berpendapat semua kandidat cagub dari Partai Gerindra memiliki peluang yang sama besar dengan Ridwan Kamil.
Syarif tetap menghormati lembaga survei yang menyatakan hanya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mampu mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. “Saat ini dalam pandangan kami semua calon memiliki potensi yang sama untuk ungguli Ahok, karena waktunya juga relatif masih lama kan,” kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (5/1/2016).
Syarif menegaskan bawah hasil survei tidak bisa mendikte partainya untuk tidak mencalonkan orang lain selain Ridwan Kamil.
Sebab, pencalonan Ridwan Kamil juga tidak bisa lepas dari kesediaan Ridwan sendiri untuk diusung Partai Gerindra. Jika Ridwan Kamil tidak mau diusung menjadi cagub, partai tidak bisa memaksa.
Meski mengaku tidak mau didikte, Syarif mengatakan meputusan akhir penjaringan cagub juga akan mempertimbangkan hasil survei. “Kita hormati semua hasil survei, namun tetap tidak bisa mendikte keputusan politik untuk mengusung calon selain Ridwan Kamil.”
“Toh keputusan terakhir partai kan tidak terburu-buru dan juga tetap akan mempertimbangkan hasil survei juga,” kata dia.
Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi berpendapat hanya satu dari delapan kandidat cagub Partai Gerindra yang bisa menyaingi Ahok (sapaan Basuki) dalam Pilkada DKI 2017.
Dia adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang masuk bursa cagub Partai Gerindra dari eksternal.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network, elektabilitas antara Ahok dam Ridwan Kamil juga tidak terpaut jauh. Ahok didukung 49,9 persen sementara Ridwan Kamil 38,6 persen. Warga yang belum memutuskan sebanyak 7,8 persen dan yang tidak menjawab 3,7 persen.
Partai Gerindra sudah mulai melakukan penjaringan kandidat calon gubernur untuk diikutsertakan dalam Pilkada DKI 2017.
Dari penjaringan tersebut, terkumpul delapan nama kandidat cagub usulan para kader. Tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Parta Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Mohamad Taufik. Dari luar partai, ada Sekda DKI Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.(jp/kcm/tim)
